Senin, 13 April 2015

Wajah News- Kenaikan biaya produksi yang diakibatkan dengan naiknya harga (BBM) membuat beban industri kosmetik semakin berat. Alhasil, omzet industri hingga kuartal III-2013 juga ikut melambat. Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi) Nuning S. Barwa mengatakan, peningkatan beban biaya yang harus ditanggung oleh pelaku industri di sektor ini mendorong kenaikan harga jual produk kosmetik. Imbasnya, banyak konsumen yang mulai beralih ke produk impor.
Lantaran harga jual naik, penjualan kosmetik lokal ikut melorot. Apalagi, sepanjang tahun ini, banyak faktor ekonomi, seperti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat daya beli masyarakat menurun. Nah, kenaikan harga jual ini membuat omzet industri kosmetik lokal tahun ini hanya akan tumbuh 12% menjadi Rp 8,3 triliun atau lebih rendah dari target yang dipatok 15%.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget