Wajah News- Kenaikan biaya produksi yang diakibatkan dengan
naiknya harga (BBM) membuat beban industri kosmetik semakin berat. Alhasil,
omzet industri hingga kuartal III-2013 juga ikut melambat. Ketua Umum Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia
(Perkosmi) Nuning S. Barwa mengatakan, peningkatan beban biaya yang harus
ditanggung oleh pelaku industri di sektor ini mendorong kenaikan harga jual
produk kosmetik. Imbasnya, banyak konsumen yang mulai beralih ke produk impor.
Lantaran harga jual naik, penjualan kosmetik lokal
ikut melorot. Apalagi, sepanjang tahun ini, banyak faktor ekonomi, seperti
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang membuat daya beli masyarakat
menurun. Nah, kenaikan harga jual ini membuat omzet industri kosmetik lokal
tahun ini hanya akan tumbuh 12% menjadi Rp 8,3 triliun atau lebih rendah dari
target yang dipatok 15%.
0 komentar:
Posting Komentar